Etika Berguru
Etika Berguru di Era Milenial_ Kalian pasti tau mengenai bela diri kungfu yang berasal dari
cina, setiap bela diri itu memiliki ciri khas nya asing-masinng ada yang dari
beberapa negara dan setiap negara memliki bela diri yang berbedadengan teknik serta gerakan yang
berda.
Misal di indonesia ini saja banyak sekali ilmu bela diri
yang yang terkenal , pasti kalian tak akan asing yaitu silat. Indonesia ini
banyak sekali seni bela diri silat dari berbagai daerah. Indonesia memliki 33
provinsi , beberapa memiliki aliran persilatan yang berbeda ada yang pengasinan, beksi, dan masih banyak
lagi aliran persilatan yang ada dibeberapa di indonesia ini.
Menurut artikel dari wikipedia Pada Maret 2017, Pencak Silat
telah diajukan Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO sebagai Warisan
Budaya Tak Benda Dunia (Intangible Cultural World Heritage). Hal ini adalah
salah satu upaya pemerintah dalam memajukan pencak silat sebagai warisan budaya
Indonesia. Manfaat Pencak Silat yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Dunia adalah mendapat pengakuan dunia internasional, memiliki peluang
dipertandingkan dalam cabang olah raga di Olimpiade dan menggali
nilai budaya yang terkandung dalam silat.
Dari vidio yang kita saksikan tadi dapat kita ambil
pelajarannya nih. Terutama saat guru kita mengajari kita harus tawadhu dan
istiqomah aja, karnaguru itu sebenernya ingin mengajarkanhal yang baik dan
kerenkepada kita. Setiap perintah yang di suruh itu sebenernya guru kita ingin
memekasimalkan kemampuan kita. Namun pasti terserat di hati kita ini ada rasa
ingin marah atau kesal,karan kitamerasa di bodohi atas apa yng di suruh kita.
Dalam filososi silat ini membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak
silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek
kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya. Kepercayaan dan
ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam bela
diri .
Dalam dunia bela diri kita bisa mengambil pelajar dari
kuda-kuda, dalam tayangan vidio tadi kuda-kuda yang di lakukann sampai
berulang-ulang kali . di situ dapa dilihat bagaimana kuda-kuda yang
diperintahkan dengan cara menjatuhkan baju dan menjemurkannya. Dari
kuda-kuda itu pertama dapat membetuk
kekuatan kedua tangankita. Karna apah, ?
Karena dalam pembetukan tangan kita itu dengan cara
menjatuhkan baju dan menjemurkannya. Otomatis lengan kita dan seluruh badan
kita tanpa disadari akan terbiasa. bahwa aspek fisik dalam pencak bela diri
ialah penting. Bela diri mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.
Kompetisi ialah bagian aspek ini.
jiwa kepemimpinan dapat berkembang bila dibarengi dengan
kemauan dan niat Anda. perkembangan ini sangat dituntut untuk membuat suatu
organisasi yang dipimpin juga berkembang. Pemimpin tanpa jiwa yang mau untuk
berkembang maka akan menghambat kemajuan orang-orang dibawahnya. Kita harus mau
dan mampu mengalahkan godaan untuk berada di zona nyaman, karena jika kita
terus menerus berada di zona nyaman ketertinggalan dengan persaingan di dunia
luar akan semakin cepat terjadi. Dunia selalu berkembang, maka untuk menjadi
pemimpin yang mampu menggenggam dunia kita juga harus berkembang lebih cepat
dari perkembangan dunia
Pesan dari vidio ini jika belajar dengan seorang maka
carilah ridhonya, apapun yang di perintahkan oleh guru kita maka lakukanlah
selama dalam pendidikan yang di ajarkan tidak melakukakn hal-hal yang
negatif maka kerjakanlah dengan
pemikiran yang positif dengan tujuan untuk pengembangan diri kita menjadi lebih
baik lagi.