Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

cara merawat kain sutra

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh,baik disini saya akan menjelaskan tentang cara merawat kain sutra,mari kita simak dibawah ini

Sebelum ke tips dan perawatanya, ada baiknya juga kita tau tentang  kain sutra, mungkin bagi kita semua dan pengguna mukena lainnya udah tau ya…seperti apa kain sutra. Kain yang satu ini adalah salah satu kain terbaik di dunia. Title ini telah disandang kain sutra sejak puluhan bahkan ratusan tahun silam. Keindahannya membalut tubuh, ringan dipakai, dan kesan elegan, menjadikan kain sutra banyak dipilih sebagai material busana atau aksesoris. Sutra juga bertekstur lembut, mulus, namun tidak licin. Harganya yang mahal sebanding dengan kenyamanan dan kelebihan yang diperoleh. Kualitas yang tidak main-main ini membuat cara perawatan pada kain ini juga perlu ekstra.
Mukena dengan material sutra sama dengan pakaian lain yang berbahan sutra. Tentu menjadi pilihan banyak kalangan muslimah dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Namun kita juga harus tepat dan benar dalam perawatannya agar mukena yang kita miliki tetap bagus dan nyaman dipakai.
Berikut Tips Merawat Mukena Sutra
1.       Pencucian mukena sutraPisahkan mukena dari bahan sutra dengan pakaian yang lain. Mencuci kain sutra sangat dianjurkan secara manual, dan sangat tidak dianjurkan dicuci dengan mesin cuci, hal ini karena dapat membuat serat sutra jadi rusak dan kusut. Cuci dengan shampoo dan jangan menggunakan detergen. Penggunaan shampoo atau sabun khusus seperti sabun lerak lebih direkomendasikan, Shampo yang digunakan yang tidak mengandung minyak atau petroleum karena nantinya dapat membuat permukaan sutra terasa lengket.
Mukena bahan sutra
Selain memperhatikan pemilihan detergen, ada beberapa produk yang sebaiknya tidak anda gunakan selama proses pencucian bahan sutera. Salah satunya ialah bahan pemutih, karena dapat mengubah warna pakaian atau bahan. Pastikan tidak ada bagian yang terlipat saat merendam dalam air sabun, kucek perlahan bagian yang kotor, usap-usapkan buih secara merata ke seluruh bagian pakaian. Sutera memiliki sifat anti debu dan noda itulah kelebihan dari bahan tersebut. Namun apabila anda menemukan noda yang susah dihilangkan, caranya dengan memercikan cuka pada bagian noda dan gosok dengan jari secara lembut sampai noda menghilang, lalu cuci dengan shampo.
2.       Pembilasan Mukena Sutra
Pakailah air hangat suam-suam kuku (kurang lebih 30 derajat celcius) saat membilasnya, hal ini bertujuan agar pelapis sutera anda bersinar kembali. Bilas dalam air bersih sebanyak 2-3 kali. Jangan memeras kain sutera, cara terbaik untuk mengeringkannya adalah dengan digulung menggunakan handuk. Kain tidak diperas secara langsung, namun dilindungi dengan handuk. Air pun dapat lebih banyak terbuang karena diserap oleh handuk. Atau biarkan kering dengan sendirinya tertiup angin.
3.       Tahap Penjemuran Mukena Sutra
Proses menjemur mukena dari kain sutra cukup simple, cukup dijemur di tempat teduh/ diangin-anginkan saja. Hindari menjemur tepat di bawah terik matahari karena dapat merusak kualitas benang dan menyebabkan bahan sutra memudar. Jika bahan sutra yang anda cuci adalah jenis sarung tenun sutra, gunakan pemberat pada sisi bawahanya  agar tekstur sarung menjadi lurus kembali.
4.       Penyetrikaan Mukena Sutra
Setrika mukena dalam kondisi masih lembab dengan suhu setrika yang sedang, tidak terlalu panas (level silk). Selalu balik mukena sehingga bagian dalamnya berada di luar, kemudian lapisi dengan kain katun. Penggunaan seterika uap cukup digandrungi akhir-akhir ini, tetapi kamu harus ekstra hati-hati, kalau tidak, seterika uap ini bisa meninggalkan bekas uap yang permanen pada sutera. Jika Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada pakaian sutera, jangan semprotkan langsung pada mukena suteranya. Sebaiknya, tutupi dulu mukena suteranya dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut tadi di atas koran. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke pakaian sutera.
5.       Penyimpanan Mukena Sutra
Gunakan pembungkus dari bahan kain katun, jangan dengan plastic karena bisa menyebabkan jamur. Gunakan selalu hanger atau gantungan mukena yang terbuat dari bahan lembut, yang dilapisi busa. Jika Anda ingin menyimpannya di lemari, upayakan untuk menggantung mukena dibanding melipatnya. Hindari menyimpan pakaian berbahan sutera di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.

Semoga tipsnya bermanfaat wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh