mukena kain polyster
Asslamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,baik disini saya
kan menjelaskan tentang polister,apa itu
mari kita simak bersama sama dibawah ini
Dalam pembuatan benang poliester diproduksi dalam dua bentuk
berbeda: serat filamen reguler dan serat filamen tekstur. Kain poliester,
terutama pada tingkat kenyamanannya merupakan salah satu hal yang sangat
penting untuk meningkatkan nilai jual, dan memberikan rasa nyaman pada kulit
tubuh pemakainya. Sifat-sifat kain poliester bervariasi tergantung komposisi mereka,
struktur web dan pengolahan, namun beberapa fitur umum ditemukan dengan hampir
semua kain poliester.
Berikut ini merupakan karakteristik bahan poliester yaitu
Asal bahan: produk-produk petroleum, Konstruksi bahan (bobot bahan bervariasi
luas), Penyempurnaan warna bahan: susah atau tidak luntur, Jatuhnya bahan:
filamen yang halus, bahan rajutan baik sekali, Tekstur bahan: variasi dan luas,
Kegunaan bahan: gaun, setelan (Suits), pakaian sport, kemeja, celana, pakaian
dalam, bahan pelapis, gorden, benang-benang, isian untuk bantalan, pakaian
anak-anak, Macam dan lebar bahan (Crepe, Double knit), dan lebar kain 115 cm,
150 cm (Goet Poespo, 2005:79).
Mikrofiber terbaru memberikan penampilan yang lembut dan
tekstur lebih mirip, serta keharuman dan rasa dari sutra. Tidak semua poliester
memiliki sifat dan karakteristik yang sama tetapi mereka akan berbagi sebagian
besar dari mereka (FRR. Mallory, eHow.com). Mikrofiber merupakan terminologi
yang digunakan untuk menggambarkan serat yang sangat halus dan penyebutan untuk
teknologi pengembangan serat ini.
Poliester merupakan serat buatan manusia pertama yang
digunakan dalam kain, diseluruh dunia. Hal ini cenderung menjadi serat murah
untuk memproduksi dan karakteristik umum dan ketersediaan tanaman berbasis non
telah memungkinkan untuk menciptakan kain dan pakaian murah yang mengubah
industri tekstil pada tahun 1941. Inovasi terbesar di poliester adalah penemuan
terbaru dari mikrofiber. Penemuan ini memungkinkan produsen poliester untuk
mengubah tekstur dan nuansa poliester menjadi kain yang super-lembut tahan
lama, ringan.
Kain poliester ada yang terbuat dari serat filamen asli yang
licin dan lurus yang dikenal sebagai poliester regular, namun ada pula kain
poliester yang dibuat dari benang filamen poliester yang dibuat keriting dan
bergelombang, yang dikenal sebagai poliester tekstur. Proses atau penteksturan
bertujuan meningkatkan daya serap, fleksibilitas, dan kemampuan menyimpan
udara, sehingga diharapkan kain akan lebih nyaman dipakai.
Poliester merupakan istilah umum yang menggambarkan suatu
serat yang diproduksi adalah setiap zat panjang rantai polimer sintetik di mana
setidaknya 85% (berat) polimer merupakan ester dan asam tereftalat
(FRR.Mallory, eHow.com). Poliester ditemukan oleh J. T. Dickson dan J. R. Whinfield
dari Calico Prointers Association dan dikembangkan pertama kali oleh I.C.I di
Inggris dengan nama dagang Terylene. Selanjutnya serat ini kembangkan pula di
Amerika oleh Du Pont Co, dengan nama dagang Dacron. Saat ini sudah terdapat
banyak sekali jenis poliester (Rodia Syamwil dan Adhi Kusumastuti, 2009:25).
Poliester termasuk serat buatan. Serat buatan terbentuk dari
polimerpolimer yang berasal dari alam maupun polimer-polimer buatan yang dibuat
dengan cara kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang relatif sederhana. Semua
proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan polimer yang berbentuk
cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneret).
Serat poliester di buat dari hasil reaksi asam terftalat
dengan etilena glikol menjadi ester etilenaglikol tereftalat, yang selanjutnya
dipolimerisasikan secara kondensasi menjadi poliester. Poliester pertama-tama
dibuat dalam bentuk chips kemudian dipintal dengan metode pemintalan leleh
menjadi benang filamen polyester
Terimakasih sudah mampir di web kami semoga
bermanfaat,wassalamulikum warah matullahi wabarakatuh.